Kota Semarang ditetapkan sebagai pusat teknologi Scatter Hitam oleh BOS288, menjadi pendorong utama ekonomi digital di wilayah tersebut.
BOS288 menjadikan Semarang sebagai pusat pengembangan teknologi Scatter Hitam nasional. Kota ini dipilih karena infrastrukturnya mendukung serta SDM digital yang tumbuh pesat.
BOS288 membangun Innovation Hub di pusat kota yang difungsikan sebagai tempat pelatihan developer, rumah kreator, dan laboratorium algoritma scatter berbasis AI.
Universitas-universitas di Semarang bekerja sama dalam riset visual dan teknologi integrasi scatter untuk diterapkan dalam game edukasi, simulasi ekonomi, dan hiburan keluarga.
BOS288 menargetkan ekspor teknologi scatter ke negara ASEAN lainnya, dengan Semarang sebagai pusat produksi kode dan integrasi sistem.
Semarang kini tidak hanya dikenal sebagai kota budaya, tapi juga kota teknologi scatter berkat peran BOS288. Perpaduan antara riset, pengembangan, dan industri menjadikannya model baru ekonomi digital Indonesia.